Perdukunan Dan Tukang Ramal

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Bagaimana kabar nih vrooh? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kesempatan oleh Allah SWT. Amin. Pada postingan kali ini saya akan sedikit memaparkan pembahasan mengenai bahaya perdukunan dan ramalan. Sebenarnya ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu Bahaya Sihir. Dan juga pemateri  yang sama yakni Bapak Ir. Muh. Qasim Saguni, Ma.
            Pernahkah kita berkunjung ke dukun? Pernahkah kita mempercayai dengan ramalan? Jika kita pernah sakit lantas sakit kita itu susah untuk disembuhkan apakah kita langsung pergi ke tempat perdukunan? Apakah kita pernah meminta perlindungan kepada dukun? Wa na’uzubillah. Janganlah Anda sekalipun percaya pada mereka. Semua itu adalah tipu daya syaitan. Sungguh Allah adalah pelindung bagi orang yang beriman, dan Dialah sebaik-baik penolong.
            Untuk lebih terperincinya lagi silahkan simak wacana berikut.
            Para dukun dan tukang ramal biasanya digunakan untuk mengetahui nasib seseorang dimasa depan, apakah akan bahagia, atau sengsara, baik dalam soal pernikahan, perdagangan, mencari barang-barang yang hilang atau yang semisalnya. Sebagaian juga digunakan untuk konsultasi dan pengobatan.
            Dukun dan tukang ramal biasanya memanfaatkan kelengahan orang-orang awam untuk mengeruk uang mereka sebanyak-banyaknya. Mereka menggunaka banyak sarana untuk melancarkan aksinya tersebut. Diantaranya dengan membuat garis di pasir, memukul rumah siput, membaca garis telapak tangan, cangkir, bola kaca, cermin, menanyakan zodiak (bintang)nya dan sebagainya.jika sekali waktu mereka benar, maka 99 kalinya hanyalah dusta belaka.
            Budaya mendatangi dukun dan tukang ramal serta berkonsulta si dengan mereka, dari sisi akidah akan mendatangkan sedikitnya 2 bencana yakni:
1.     Jika ia mempercayai perkataannya, maka ia kufur dan keluar dari islam, sebagaimana sabda nabi SAW. :

“Barangsiapa mendatangi dukun dan tukang ramal, lalu membenarkan apa yang dikatakannya, sungguh ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Ahmad: 2/429, dalam shahih jami’ hadits, no: 5939)
2.     Adapun jika orang yang datang tersebut tidak mempercayai bahwa mereka mengetahui perkara-perkara ghaib, tetapi misalnya untuk sekedar tahu, coba-coba atau sejenisnya, jika ia shalat maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
Rasulullah SAW. bersabda:

“Barangsiapa mendatangi  tukang ramal, lalu menanyakan kepadanya sesuatu, maka tidak diterima shalatnya sekama 40 malam.” (Shahih Muslim: 4/1751)

Nahh, itulah tadi sedikit materi mengenai bahaya dari dukun perdukunan dan ramal. Semoga bermanfaat. Dan terimah kasih kepada pembaca yang telah menyempatkan waktunya untuk membaca postingan kali ini. Saya juga mohon kritik dan sarannya di kolom komentar karena saya tahu saya hanya manusia biasa. Nuun wal qalami wamaa yasthuruun assalamu’alaikum wr. wb. 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar