Hadits shahih tentang kecintaan kepada Allah


Cinta adalah unsur terpenting dalam kehidupan kita terutama dalam beribadah kepada Allah SWT. Bersama raja (berharap) dan khauf (takut), cinta menjadi perasaan hati yang melengkapi ketundukan dan kepatuhan kita kepada Allah. Kali ini saya akan membagi beberapa hadist mengenai "mencintai Allah". Cekizouut....

1. Dari Anas ra., dari Nabi SAW beliau bersabda : “Siapa saja yang memiliki tiga sifat ini, akan merasakan manisnya iman, yaitu : (1) Mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi segalagalanya. (2) Mencintai seseorang hanya karena Allah. (3) Enggan untuk kembali kafir setelah diselamatkan Allah sebagaimana enggannya apabila dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah Ta’ala pada hari kiamat akan berfirman : “Manakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku menaungi mereka di bawah naungan-Ku, dan tidak ada nungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim)

3. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW beliau bersabda : “Ada seseorang yang berkunjung ke tempat saudaranya karena Allah yang berada di desa lain, kemudian Allah mengutus malaikat untuk menghadang dan mengujinya, namun orang itu tetap pada pendiriannya, kemudian malaikat itu berkata : “Sesungguhnya Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena-Nya.” (HR. Muslim)

4. Dari Al-Barra’ bin ‘Azib ra., dari Nabi SAW beliau menceritakan tentang sahabat Anshar : “bahwa mereka tidak mencintai kecuali orang yang beriman dan mereka tidak membenci kecuali orang munafik. Siapa saja yang mencintai mereka, maka Allah mencintainya, dan siapa saja membenci mereka, maka Allah membencinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Dari Mu’adz ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : “Siapa saja yang saling mencintai karena keagungan-Ku, mereka akan mendapatkan beberapa mimbar terbuat dari cahaya yang diinginkan oleh para Nabi dan orang-orang yang mati syahid. (HR. Tirmidzi)

6. Dari bu Idris Al-Khaulaniy, ia berkata : “Saya masuk masjid Damsyik. Di sana ada seorang pemuda yang giginya mengkilat. Orang-orang senantiasa mengerumuninya. Apabila mereka berbeda pendapat, mereka menyerahkan dan minta pertimbangan kepadanya, maka saya menanyakan tentang pemuda itu, dan dijawab bahwa pemuda itu adalah Mu’adz bi Jabal ra.

7. Pada esok harinya saya pagi-pagi datang ke masjid tetapi pemuda itu lebih pagi dari pada saya dan saya dapatkan ia sedang shalat. Saya menunggunya sampai selesai, dan mendatanginya dari arah depan. Saya ucapkan salam dan berkata kepadanya : “Demi Allah saya mencintai kamu karena Allah.” Dia bertanya : “Apakah benar, karena Allah?” Saya menjawab : “Ya, karena Allah.” Dia bertanya “Apakah benar karena Allah?” saya menjawab ”Ya, karena Allah.” Kemudian ia menarik ujung selendangku untuk mendekatkanku kepadanya dan dia berkata : “Sambutlah berita gembira ini, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Allah Yang Maha Pemberkah lagi Maha Luhur Berfirman : “Kecintaan-Ku tercurah untuk mereka yang saling mencintai karena Aku, mereka yang berteman karena Aku, mereka yang saling mengunjungi karena Aku dan mereka yang saling membantu karena Aku,” (HR. Malik)

8. Dari Mu’adz ra. Ia berkata : Rasulullah SAW memegang tangannya seraya berkata : “Hai Mu’adz, janganlah sekali-kali kamu lupakan setiap selesai salat untuk membaca : “ALLAHUMMA A’INNII ‘ALAA DZIKRIKA WA-SYUKRIKA WAHUSNI IBAADATIK (Ya Allah, berilah saya pertolongan untuk selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan menyempurnakannya).” (HR Abu daud dan Nasa’i)

9. Dari Anas ra., ia berkata : Ada seorang laki-laki duduk di hadapan Nabi SAW kemudian ada seseorang yang lewat di situ, lalu orang yang duduk di hadapan Nabi berkata : “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang itu,” Nabi SAW bertanya : “apakah kamu sudah memberitahukan kepadanya?” Dia menjawab : “Belum.” Beliau bersabda : “Beritahukanlah kepadanya. “Kemudian dia menemui orang itu dan berkata : “Sesungguhnya saya mencintaimu karena Allah.” Orang itu menjawab : “Semoga kamu dicintai oleh Zat yang menjadikanmu mencintaiku karena-Nya.” (HR. Abu Daud)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar