Hadits shahih mengenai taubat


Taubat adalah kembali taat kepada allah swt dan menyesal demgam bersunnguh-sungguh terhadap dosa yang telah dilakukan baik itu dosa kecil maupun dosa besar serta memohon ampunan dari allah. hukum bertaubat adalah wajib bagi setiap umat muslim. taubat terbaik adalah taubat yang penuh penyesalan, keinsafan dan rasa rendah dirickepada allah. adapun cara memohon ampunan dan rahmat allah antara lain...
- menyesal, menginsafi & berazam tidak akan megulangi dosa yang telah dilakukan
- beristighfar memohon ampunan allah
- senantiasa melakukan amal kebajikan
- mensyukuri nikmat allah
- berdoa memohon kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat
berikut adalah hadits-hadits mengenai taubat.

1. Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: Saya mendengar dari Rasulullah SAW, bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya saya membaca istighfar dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali setiap hari.” (HR. Bukhari)

2. Dari Al-Aghar bin Yasar Al-Muzanniy ra., ia berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya saya bertaubat seratus kali setiap hari.” (HR. Muslim)

3. Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al-Anshariy (pembantu Rasulullah SAW) berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “Sesungguhnya Allah gembira menerima taubat hamba-Nya, melebihi kegembir
aan seseorang diantara kalian ketika menemukan kembali untanya yang hilang di padang yang luas.” (Muttafaqalaih) Dalam riwayat Imam muslim disebutkan, beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah sangat gembira menerima taubat hamba-Nya ketika bertaubat kepada-Nya, melebihi dari kegembiraan seseorang yang berkendaraan di tengah padang pasir tetapi hewan yang dikendarai lari meninggalkannya, padahal di atas hewan itu terdapat makanan dan minuman, kemudian dia berteduh di bawah pohon, dan membaringkan badannya, sedang ia benar-benar putus asa untuk menemukan kembali hewan yang dikendarainya. Ketika bangkit, tiba-tiba ia menemukan kembali hewan yang dikendarainya lengkap dengan bekal yang dibawanya, ia pun segera memegang tali kekangnya, seraya berkata karena sangat gembira: “Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhan-mu.” Ia keliru mengucapkan kalimat itu karena luapan kegembiraannya.”

4. Dari Abu Musa Abdullah bin Qais Al-Asy’ariy ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu membentangkan tangan-Nya (memberikan kesempatan) pada waktu malam, untuk taubat orang yang berbuat dosa pada waktu siang hari. Dan Allah membentangkan tangan-Nya pada waktu siang, untuk taubat orang yang berbuat dosa di malam hari, hingga matahari terbit dari barat.” (HR Muslim)

5. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah SAW, bersabda: “Siapa saja bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima taubatnya.” (HR Muslim)

6. Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab ra. Dari Nabi SAW, beliau bersabda : “ Sesungguhnya Allah Yang Maha Agung akan menerima taubat seseorang sebelum nyawa sampai di tenggorokan (sebelum sekarat).” ( H.R. Tirmidzi )

7. Dari Ibnu Abbas dan Anas bin Malik ra., Rasulullah SAW bersabda : ”Seandainya seorang mempunyai satu lembah dari emas, niscaya ia ingin mempunyai dua lembah, dan tidak akan merasa puas kecuali tanah sudah memenuhi mulutnya10. Dan Allah senantiasa menerima taubat orang yang bertaubat.” ( H.R Bukhari dan Muslim) [10] Tidak akan puas untuk mengumpulkan harta , sebelum ia meninggal dunia.

8. Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW Bersabda: ”Allah gembira manakala ada dua orang yang saling membunuh dan keduanya masuk surga. Pertama, seseorang yang mati berjuang di jalan Allah. Yang kedua, orang yang membunuh itu bertaubat kepada Allah, kemudian masuk Islam dan terbunuh di Jalan Allah (mati syahid)”. (H.R Bukhari dan Muslim)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar